Pemanfaatan Daun Beluntas (Pluchea Indeca) sebagai Deodoran Penurun Intensitas Bau dan Anti Iritasi: Literature Review Article

ABSTRACT Beluntas leaves (Pluchea indeca) is one of the plants that often used as a traditional medicine which contains antimicrobial substances to fight various bacteria. The can be in deodorants, cosmetic products containing antiseptics preserve or reduce damage caused by bacteria so control body odor. method library research method, namely collecting, reading and storing materials processing searching databases scientific articles. purpose study was analyze how beneficial are reducing intensity results examination showed contained 17.78-19.02%, 98.25 mg/100 g vitamin C 2.55 g/100 carotene, chemical content included alkaloid compounds (0.316%), flavonoids (4 , 18). ). %), tannins (2351%), essential oil 4.47%, phenol, chlorogenic acid, sodium, calcium, magnesium phosphorus, epidermal staphylococcal Keywords: Leaves, Deodorant, Smell Removal, Natural Materials. ABSTRAK Daun beluntas merupakan tumbuhan yang sering digunakan dalam pengobatan bahan alam, karenabeluntas mengandung zat antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri. dapat deodoran, produk kosmetik antiseptik menjaga atau mengurangi kerusakan akibat bakteri sehingga bau badan dikendalikan. Metode adalah metode penelitian kepustakaan, yaitu pengumpulan, pembacaan dan pencatatan pustaka, serta pengelolaan dengan mencari artikel di database. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar manfaat daun belutinosa Mengurangi intensitas badan. Dari hasil pemeriksaan, Berunta protein 17,78-19,02, 98,25mg/100g, karoten 2,55g/100g, komposisi kimia Beruntas senyawa (0,316%). Flavonoid (4,18%), tanin (2,351%), minyak atsiri 4,47%, fenol, asam klorogenat, natrium, kalsium, fosfor sebagai melawan Staphylocus epidermis. Kata Kunci: Beluntas, Deodoran, Penghilang Bau, Bahan Alam